AIR Mineral VS AIR Murni...ada Apa


      AIR Mineral VS AIR Murni...ada Apa

 


Percaya atau Tidak....Bahwa Dipercaya bahwa air mineral membantu melengkapi unsur-unsur untuk metabolisme dalam tubuh. Tetapi ada bukti ilmiah yang menyatakan bahwa banyak dari mineral ini adalah dalam suatu bentuk anorganik (mati). Sewaktu mineral ini memasuki peredaran dalam tubuh, mineral ini tidak bisa digunakan dalam proses fisiologis untuk membangun sel tubuh. Mineral anorganik ini hanya akan mengganggu kerja biologis tubuh yang adalah sangat sensitive dan sangat komplex. Mineral ini juga sangat memforsir sistem kerja ginjal. Sebagai contoh, akan (secara biologis) mustahil untuk menyediakan tubuh dengan zat besi jika melalui cara mensuplai "tumpukan zat besi" atau mensuplai dengan bentuk mineral anorganik lainnya. Cara yang terbaik untuk mensuplai tubuh dengan zat besi adalah melalui buah-buahan dan sayur-sayuran yang mentah dan segar. Dengan ini, kita bisa melihat bahwa air mineral dapat dengan mudah mensuplai mineral "mati" atau "anorganik" ke dalam tubuh di mana mineral tersebut tidak dapat dicerna/diurai secara benar oleh tubuh.
Dr. Henry A.Schroeder, ilmuwan yang terkenal di bidang mineral, mengatakan: "Mineral yang dibutuhkan oleh tubuh manusia yang didapati dalam air sangat tidak signifikan dibanding dengan mineral yang terdapat dalam makanan."

Jurnal Medis di Amerika menyatakan: "Keperluan tubuh akan mineral dalam jumlah besar didapati dari makanan, bukan dari air minuman". Fakta: Kandungan mineral organik yang terdapat dalam air minum hanya mewakili 1 % dari jumlah seluruh kandungan mineral yang terdapat dalam air, artinya: satu gelas orange jus mengandung lebih banyak mineral yang bermanfaat bagi tubuh daripada 30 galon air minum yang belum diproses.

CERITA/Berita :Dr. Allen E. Banik dengan Carlson Wade

Tidak ada komentar:

Posting Komentar