Perbedaan Air RO dengan Air Mineral Biasa
Berbagai merek air minum kemasan yang beredar di Indonesia yang telah kami tes biasanya memiliki TDS sekitar 100 ppm. Air Membawa 2 Kemungkinan Tubuh kita, SEHAT dan SAKIT. Kesehatan kita 40% dipengaruhi oleh air yang kita minum. Perlu kita ketahui bahwa dikota-kota besar dan padat penduduk, mendapatkan air yang sehat tidak mudah. air sumur, ledeng PDAM, tadah hujan sudah bayak zat tercemar. Zat pencemar seperti:Bakteri, Virus, Detergent, Pestisida, Logam berat, Radioaktif, Mineral Anorganik, Racun, dst. Dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan anda dan keluarga seperti Batu ginjal, Liver, Gangguan system Syaraf, Anemia, Kanker, Tumor, Jantung, dsb. Tentunya Kita tidak mau sakit ataupun anggota keluarga kita.
Ingat:: air walaupun sudah direbus hingga masak, namun Logam berat, Racun, Zat-zat Berbahaya, Mineral berbahaya akan tetap didalamnya. Bagaimana dengan Air MINERAL dalam Kemasan Yang sering kita minum setiap hari?
Lalu, Mengapa kita lebih Baik Minum dan Memasak dengan AIR MURNI?
PAKAR BERKOMENTAR:
::Paul Bragg, Ph.D (penulis buku :Water, The sicking Truth), mengatakan, ”Tubuh kita memerlukan 19 mineral ORGANIK yang didapatkan dari hewan dan tunbuhan, sedangkan mineral ANORGANIK yang berasal dari tanah/air, tidak dapat dimanfaatkan tubuh dan hanya membahayakan kesehatan.”
:: ”Ginjal kita tidak dapat bekerja bila sistem penyaringannya tersunbat oleh mineral organik”, kata DR. Allen E. Banik, Penulis Buku "Your Water And Your Healht”
Tes menggunakan Elektroliser
Apakah air murni itu? Sejak di bangku sekolah, kita sudah tahu bahwa air murni adalah H2O (2 atom Hidrogen + 1 atom Oksigen).Apakah air yang kita dapatkan dari sumber-sumber air di dalam tanah adalah air yang murni? Sayangnya bukan. Air adalah pelarut yang universal, oleh karena itu air dengan mudah “menyerap” atau melarutkan berbagai partikel yang ditemuinya dan dengan mudah menjadi tercemar. Dalam siklus-nya di dalam tanah, air terus bertemu dan melarutkan berbagai mineral anorganik, logam berat, dan micro-organisme. Jumlah berbagai kimia anorganik (termasuk logam berat) yang terlarut dalam satu liter air dikenal dengan istilah TDS (Total Dissolved Solids). Berdasarkan standar pemerintah Amerika Serikat (badan FDA), air minum mineral memiliki kadar TDS di atas 250 ppm, sedangkan air minum yang dimurnikan (purified drinking water) harus memiliki kadar TDS di bawah 10 ppm.
Bahan pencemar yang terdapat pada endapan dan pengaruhnya terhadap kesehatan
Warna Endapan
|
Bahan Pencemar
|
Pengaruh Terhadap Kesehatan
|
Hijau
| Cuprum, Oksida, Chlorin | penyakit ginjal, Sistem syaraf pusat, Kanker |
Hitam
| Kalsium, magnesium | Batu ginjal, Kencing batu |
Putih
| Alumunium, Arsen, Asbestos | Penyakit hati, Sistem syaraf pusat, Kanker |
Biru
| Alumunium, Sulfur, Phospat, Pestisida | Penyakit hati, Ginjal dan kencing batu, Sistem syaraf |
Jingga
| Besi oksida | Gangguan air seni, Gangguan keseimbangan metabolisma |
Ingat:: air walaupun sudah direbus hingga masak, namun Logam berat, Racun, Zat-zat Berbahaya, Mineral berbahaya akan tetap didalamnya. Bagaimana dengan Air MINERAL dalam Kemasan Yang sering kita minum setiap hari?
Lalu, Mengapa kita lebih Baik Minum dan Memasak dengan AIR MURNI?
PAKAR BERKOMENTAR:
::Paul Bragg, Ph.D (penulis buku :Water, The sicking Truth), mengatakan, ”Tubuh kita memerlukan 19 mineral ORGANIK yang didapatkan dari hewan dan tunbuhan, sedangkan mineral ANORGANIK yang berasal dari tanah/air, tidak dapat dimanfaatkan tubuh dan hanya membahayakan kesehatan.”
:: ”Ginjal kita tidak dapat bekerja bila sistem penyaringannya tersunbat oleh mineral organik”, kata DR. Allen E. Banik, Penulis Buku "Your Water And Your Healht”