E. coli dalam air minum


E. coli dalam air minum

Pertanyaan dan Jawaban tentang E. coli
Apa itu E. coli dan dari mana asalnya?
E. coli adalah jenis bakteri coliform tinja biasanya ditemukan di usus hewan dan manusia. E. coliadalah singkatan dari Escherichia coli. Bakteri E-coli dalam air berasal dari pencemaran atau kontaminasi dari kotoran hewan dan manusia. Kotoran dapat berisi banyak jenis organisme penyebab penyakit.
Apa yang dimaksud coliforms tinja?
Coliforms tinja adalah bakteri yang berkaitan dengan limbah manusia atau hewan. Mereka biasanya tinggal di usus manusia atau hewan, dan kehadiran mereka dalam air minum merupakan indikasi yang kuat bahwa air tersebut telah terkontaminasi oleh limbah manusia atau kotoran hewan .
Bagaimana cara E. coli atau tinja coliforms masuk ke dalam air?
E. coli berasal dari limbah manusia dan hewan. Selama hujan, air membawa limbah dari kotoran hewan dan manusia meresap ke dalam tanah atau mengalir dalam sumber air. E. coli dapat masuk ke dalam anak sungai, danau, atau air tanah. Apabila sumber air tanah dan perairan ini digunakan sebagai sumber air minum dan tidak tidak melalui proses pengolahan air yang baik maka E. coli mungkin sekali berakhir dalam air minum.



Apa dampak kesehatan E. coli O157:H7?
E. Coli O157: H7 adalah salah satu dari ratusan strain bakteri E. coli. Walaupun kebanyakan strain tidak berbahaya dan tinggal di usus manusia dan hewan sehat, jenis virus ini menghasilkan racun yang kuat dan dapat menyebabkan penyakit parah. Infeksi sering menyebabkan  diare parah dan keram perut, Perlu dicatat bahwa gejala-gejala ini umum untuk berbagai penyakit, dan dapat disebabkan oleh sumber-sumber selain air minum yang terkontaminasi.
Pada beberapa orang, terutama anak-anak di bawah 5 tahun dan orang tua, infeksi juga dapat menyebabkan komplikasi yang disebut uremic hemolitik sindrom, di mana sel-sel darah merah dihancurkan dan gagal ginjal. Sekitar 2% -7% dari infeksi menyebabkan komplikasi ini. Di Amerika Serikat, uremic hemolitik sindrom adalah penyebab utama gagal ginjal akut pada anak-anak, dan sebagian besar kasus uremic hemolitik sindrom disebabkan oleh E. coli O157:H7. Uremic hemolitik sindrom adalah suatu kondisi mengancam kehidupan, biasanya harus dirawat di unit perawatan intensif. Transfusi darah dan ginjal dialisis sering diharuskan. Dengan perawatan intensif, tingkat kematian untuk uremic hemolitik sindrom adalah 3% -5%.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk gejala terjadi uremic hemolitik sindrom karena infeksi E. coli O157:H7 ?
Gejala biasanya timbul dalam waktu 2 sampai 4 hari, tetapi bisa memakan waktu hingga 8 hari. Kebanyakan orang bisa sembuh tanpa antibiotik atau perawatan spesifik lainnya dalam 5-10 hari. Tidak ada bukti bahwa antibiotik memperbaiki perjalanan penyakit, dan diperkirakan bahwa pengobatan dengan beberapa antibiotik dapat memicu komplikasi ginjal. Antidiarrheal agen, seperti loperamide (imodium), juga harus dihindari.
Apa yang harus saya lakukan jika saya memiliki salah satu dari gejala di atas?
Konsultasikan dengan dokter Anda. Infeksi karena E. coli O157:H7adalah didiagnosis dengan mendeteksi bakteri pada tinja. Kebanyakan laboratorium tidak melakukan tes E. coli O157:H7 jika tidak di minta, jadi penting untuk meminta agar spesimen tinja untuk diuji pada sorbitol-MacConkey (SMAC). Sebaiknya orang yang tiba-tiba diare dengan darah harus mendapatkan pengujian untuk E. coli O157:H7.
Apakah ada kelompok orang yang berada pada risiko lebih besar untuk mendapatkan salah satu gejala?
Anak-anak di bawah usia lima tahun, orang tua, dan orang-orang yang kesehatannya melemah (yaitu, orang-orang yang mempunyai penyakit jangka panjang seperti kanker atau AIDS) berada pada risiko yang lebih besar.
Apa yang harus orang-orang yang berada pada risiko lebih besar lakukan? Apakah ada tindakan pencegahan tambahan yang harus mereka ambil?
Orang-orang yang berada pada risiko lebih besar harus berkonsultasi dengan dokter atau penyedia perawatan kesehatan dan ikuti petunjuk yang disediakan.
Bagaimana saya tahu apakah air minum itu aman?
Jika Anda mendapatkan air minum dari pasaran, maka anda harus memperoleh informasi yang cukup mengenai air minum tersebut. Apakah air tersebut telah memenuhi syarat sebagai air yang dapat di minum langsung. Anda juga dapat mengetahuinya dengan mengujinya dilaboratorium air, atau depkes.
Bagaimana melindungi air dari bahaya E. coli ?
Air yang tercemar E.coli dapat direduse dengan menggunakan klorin, cahaya ultra-violet, atau ozon, yang semuanya bertindak untuk membunuh atau menonaktifkan E. coli.  Yang paling umum adalah dengan Sistem Ultra-Violet untuk mensterilkan dan memastikan bahwa semua kontaminasi bakteri tidak aktif. Harus dipastikan bahwa sistem ultra-violet bekerja, karena ada kalanya lampu ultra-violet yang telah putus tidak terdeteksi. Hal ini sering terjadi di depot air minum isi ulang karena kurangnya pengetahuan tentang tata cara pengolahan air yang baik.

Apakah filter air menjamin  E. coli keluar dari air?
Tidak semua sistem pengolahan air di rumah tidak dapat menjamin hal ini. Sistem Reverse Osmosis (RO) merupakan salah satu sistem yang dapat diandalkan. Namun perlu diketahui bahwa E.coli dapat saja masuk kembali ke dalam air minum yang telah melalui proses sistem filtrasi, misalnya dari udara, wadah yang tidak steril atau dari kontak dengan tangan atau benda yang telah terkontaminasi kotoran hewan atau manusia. Ini yang di sebut pencemaran ulang.
EPA merekomendasikan anda merebus air minum anda, jika anda tidak yakin tentang keamanannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar